Evolusi Periklanan: Dari Peradaban Kuno ke Media Modern

Evolusi Periklanan: Dari Peradaban Kuno ke Media Modern

Sejarah periklanan setua peradaban itu sendiri. Sejak hari-hari awal masyarakat manusia, periklanan telah memainkan peran penting dalam komunikasi, perdagangan, dan budaya. Ini berevolusi dari metode https://lakeshoresignsla.com/ sederhana seperti pengumuman lisan dan simbol ke sistem yang kompleks dan digerakkan oleh teknologi yang kita lihat saat ini. Perkembangan periklanan dapat ditelusuri dari peradaban kuno hingga kebangkitannya sebagai kekuatan yang kuat dalam ekonomi kapitalis pada abad ke-19, khususnya di surat kabar dan majalah. Pada abad ke-20, periklanan mengalami pertumbuhan eksplosif dengan munculnya teknologi baru, termasuk radio, televisi, internet, dan perangkat seluler.

Periklanan di Peradaban Kuno

Di Mesir kuno, papirus digunakan untuk membuat pesan penjualan dan poster dinding, menandai salah satu bentuk iklan paling awal. Pesan komersial dan tampilan kampanye politik ditemukan di reruntuhan Pompeii dan Arab, dan iklan pada papirus adalah pemandangan umum di Yunani dan Roma kuno. Lukisan dinding dan seni cadas berfungsi sebagai bentuk kuno iklan komersial, sebuah praktik yang berlanjut di beberapa bagian Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Khususnya, lukisan seni cadas India, yang berasal dari 4000 SM, berdiri sebagai salah satu contoh paling awal yang diketahui dari bentuk iklan ini.

Di Tiongkok kuno, bentuk iklan pertama adalah lisan, dengan seruling bambu dimainkan untuk menjual permen, seperti yang dicatat dalam Klasik Puisi (abad ke-11 hingga ke-7 SM). Seiring waktu, papan nama kaligrafi dan kertas bertinta menjadi populer untuk tujuan periklanan. Pelat cetak tembaga dari dinasti Song, yang berasal dari sekitar abad ke-10, dianggap sebagai salah satu contoh paling awal dari iklan cetak. Ini menampilkan logo kelinci dengan teks yang mempromosikan toko jarum dan pembelian batang baja, yang menjadikannya iklan cetak paling awal yang diketahui.

Periklanan di Eropa Abad Pertengahan

Ketika Eropa bertransisi ke Abad Pertengahan, kota-kota besar tumbuh, dan tingkat melek huruf rendah. Dalam konteks ini, iklan berbentuk tanda daripada kata-kata tertulis. Pengrajin dan pedagang akan menggunakan gambar simbolis—seperti sepatu bot untuk tukang sepatu, jam untuk pandai besi, atau topi untuk penjahit—karena banyak orang tidak dapat membaca. Penyaring umum, yang mengumumkan keberadaan barang dan jasa, juga memainkan peran penting dalam periklanan selama periode ini.

Koleksi pertama dari iklan publik ini muncul dalam puisi abad ke-13 Les Crieries de Paris oleh Guillaume de la Villeneuve, yang mendokumentasikan para pelapor jalanan di Paris. Bentuk-bentuk iklan ini sangat penting untuk kehidupan komersial pada saat itu dan membuka jalan bagi teknik periklanan yang lebih modern.

Teknik Periklanan Pra-Cetak

Sebelum penemuan mesin cetak, ada tiga bentuk utama periklanan: merek dagang, pemanggil kota, dan papan nama.

  1. Merek dagang: Penggunaan simbol untuk menandai barang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Budaya kuno, termasuk orang Mesir, Yunani, dan Romawi, menggunakan tanda untuk mengidentifikasi produk mereka. Merek dagang awal, seperti segel yang terbuat dari batu atau tanah liat, digunakan untuk menunjukkan identitas produsen. Pada periode abad pertengahan, ciri khas digunakan untuk memverifikasi keaslian dan kualitas logam mulia dan barang-barang bernilai tinggi.

  2. Pelapor Kota: Di kota-kota kuno dan abad pertengahan, di mana kebanyakan orang buta huruf, para penyanyi umum akan memanggil berita dan pengumuman. Pemanggil kota ini segera dipekerjakan oleh individu swasta untuk melelang barang dan mempromosikan jasa. Tangisan jalanan yang mereka gunakan menjadi bentuk iklan yang penting.

  3. Papan nama: Penggunaan tanda untuk mengiklankan produk dan layanan dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno. Papan nama ritel dan tanda promosi muncul secara independen di Timur dan Barat. Di Mesir kuno, Yunani, dan Roma, papan nama digunakan untuk menandai bagian depan toko dan mengumumkan acara publik, seperti hari pasar. Di Inggris dan Prancis abad pertengahan, pemilik penginapan diwajibkan oleh hukum untuk menampilkan tanda-tanda. Tradisi papan nama telah berlanjut hingga zaman modern, terutama untuk penginapan dan kedai.

Pertumbuhan Periklanan di Era Modern

Pada abad ke-19, dengan munculnya media massa seperti surat kabar dan majalah, periklanan menjadi kekuatan yang kuat dalam ekonomi kapitalis. Di Amerika Serikat, pengeluaran iklan secara konsisten mewakili 2,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara antara tahun 1919 dan 2007.

Similar Posts

Lasă un răspuns

Adresa ta de email nu va fi publicată.